
Sumber: freepik.com
Hai sobat Termapan! Sempat tidak sih kalian lagi enak- enaknya berkendara, seketika ban motor ataupun mobil bocor di tengah jalur? Nah, di momen semacam ini, jasa tambal ban jadi penyelamat banget. Tetapi ketahui tidak, nyatanya tambal ban itu tidak hanya satu tipe aja lho. Terdapat sebagian tata cara yang kerap digunakan, serta tiap- tiap memiliki kelebihan serta kekurangannya.
Tambal Ban Konvensional yang Masih Digunakan
Tipe tambal ban yang satu ini kerap kita temui di bengkel pinggir jalur. Triknya dengan menambal bagian ban dalam yang bocor memakai karet serta lem spesial. Umumnya, ban hendak dilepas dari velg terlebih dahulu, kemudian dicari titik bocornya saat sebelum ditambal. Walaupun simpel, tata cara ini lumayan efisien jika dicoba dengan apik.
Tambal Ban Cacing yang Praktis
Tambal ban cacing jadi tata cara terkenal belum lama ini, paling utama buat ban tubeless. Prosesnya kilat serta tidak butuh memecahkan ban dari velg. Lumayan dengan menusukkan ‘cacing’ (potongan karet spesial) ke lubang bocor, ban dapat kembali digunakan. Tetapi, tata cara ini lebih sesuai buat kebocoran kecil serta tidak sangat dekat dengan sisi ban.
Tambal Ban Press Panas yang Lebih Permanen
Buat kalian yang ingin tambalan lebih awet, tambal ban press panas dapat jadi opsi. Prosesnya memakai perlengkapan press serta pemanas supaya karet tambalan betul- betul menyatu dengan ban. Hasilnya lebih kokoh serta tahan lama dibandingkan tata cara biasa. Tetapi, waktu pengerjaannya agak lama serta umumnya membutuhkan perlengkapan spesial.
Tambal Ban Kompon yang Mirip Proses Vulkanisir
Tambal kompon umumnya digunakan buat ban dalam yang sobek lumayan besar. Prosesnya nyaris mirip dengan tambal press panas, cuma saja memakai cairan kompon yang keras dikala mengering. Umumnya digunakan selaku pemecahan bila tambalan biasa telah tidak membolehkan. Walaupun dapat diandalkan, metode ini telah mulai tidak sering ditemui.
Tambal Ban Dingin yang Kilat serta Simpel
Tata cara tambal ban dingin memakai lem perekat tanpa pemanasan. Ini biasa digunakan pada tambalan darurat ataupun kala kalian buru- buru. Tetapi, energi rekatnya tidak sekuat tambal panas ataupun tambal kompon. Jadi, walaupun instan, kalian senantiasa dianjurkan mengubahnya dengan tambalan yang lebih kokoh di setelah itu hari.
Tambal Samping yang Butuh Atensi Khusus
Jika ban bocor di bagian samping, ini agak tricky. Zona samping ban tidak mempunyai struktur sekuat bagian tengah, sehingga menambalnya juga butuh kehati- hatian ekstra. Banyak bengkel yang apalagi menganjurkan buat mengubah ban saja bila bocor di zona ini. Tetapi sebagian tukang tambal pakar dapat senantiasa menanggulangi, umumnya dengan campuran lem serta cacing.
Pemilihan Tambal Ban Bersumber pada Tipe Ban
Tiap tipe ban perlu tata cara tambal yang berbeda. Ban tubeless lebih sesuai dengan tambal cacing ataupun press panas. Sedangkan ban dengan ban dalam lebih fleksibel, dapat memakai tambal biasa, kompon, ataupun press. Jadi, berarti banget buat ketahui tipe ban yang kalian pakai supaya tidak salah seleksi tata cara tambal.
Kapan Wajib Ubah Ban Daripada Ditambal?
Walaupun tambal ban dapat jadi pemecahan instan, terdapat saatnya kalian butuh memikirkan buat mengubah ban seluruhnya. Bila ban telah sangat kerap ditambal ataupun tambalan sangat dekat satu sama lain, resiko bocor lagi sangat besar. Tidak hanya itu, ban yang telah tipis pula lebih rawan musibah. Jangan pelit demi keselamatan, ya!
Bayaran Tambal Ban yang Bervariasi
Harga tambal ban bergantung pada tata cara serta tempat kalian menambal. Tambal biasa umumnya berkisar antara Rp5. 000 hingga Rp15. 000. Sedangkan tambal press panas ataupun kompon dapat menggapai Rp20. 000 sampai Rp50. 000. Walaupun lebih mahal, hasilnya lebih tahan lama serta nyaman buat ekspedisi jauh.
Kesimpulan
Mengenali jenis- jenis tambal ban dapat menolong kalian memilah pemecahan terbaik dikala hadapi kebocoran ban. Mulai dari tata cara cacing yang kilat, sampai press panas yang tahan lama, seluruh memiliki guna tiap- tiap. Jadi, jangan asal seleksi, ya.