Termapan – Sejak dibuka untuk kunjungan publik pada September 2024, Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang terletak di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menarik perhatian banyak orang. Hingga saat ini, sekitar 112 ribu orang telah mendaftar melalui aplikasi IKNOW untuk mengunjungi kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap ibu kota baru Indonesia yang sedang dalam tahap pembangunan.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, menyampaikan bahwa sejak pembukaan kunjungan masyarakat umum pada September 2024, minat terhadap Kota Nusantara terus meningkat. “Sekitar 112 ribu masyarakat telah mendaftar melalui aplikasi IKNOW untuk mengunjungi Kota Nusantara. Kami juga mencatatkan kenaikan unduhan aplikasi IKNOW, dengan tambahan 15 ribu pengguna baru sejak awal Desember 2024,” ujar Alimuddin di Sepaku, Penajam Paser Utara, pada Selasa.
Kenaikan jumlah pendaftar ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk menyaksikan langsung perkembangan ibu kota baru yang sedang dibangun. Tidak hanya masyarakat domestik, tetapi pengunjung dari mancanegara juga mulai berdatangan, memanfaatkan aplikasi IKNOW untuk mendaftar kunjungan. Aplikasi tersebut telah menjadi media utama bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Kota Nusantara dan mengatur jadwal kunjungan mereka.
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pengunjung, OIKN berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas pelayanan yang ada. Alimuddin menjelaskan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan untuk mempermudah akses ke Kota Nusantara. “Kami telah mengoptimalkan akses jalan menuju kawasan ini dan menyediakan transportasi bus listrik antar-jemput untuk memudahkan pengunjung. Fasilitas tambahan seperti area parkir dan pos kesehatan juga telah disiapkan,” katanya.
Selain itu, OIKN juga telah menambahkan teknologi canggih di Kota Nusantara. Dengan menggunakan sistem manajemen video berbasis kecerdasan buatan, pihak OIKN dapat memantau kondisi kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) secara langsung. Teknologi ini bertujuan untuk membantu pengelolaan kerumunan pengunjung dan memastikan keamanan di area publik seperti rest area, Plaza Seremoni, dan tempat umum lainnya.
Fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan Kota Nusantara. OIKN telah menyiapkan layanan kesehatan terpadu untuk pengunjung, yang mencakup tim medis dan ambulans di pos kesehatan yang terletak di lokasi istirahat dan area sekitar Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Satu serta Plaza Seremoni. “Kami juga memastikan adanya Rumah Sakit Hermina Nusantara dan Rumah Sakit Mayapada Nusantara sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan medis gawat darurat,” tambah Alimuddin.
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, OIKN juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Di Kota Nusantara, pengunjung dapat menikmati air minum gratis di beberapa titik yang telah disediakan, serta mengunjungi gerai kafe yang ada di area gedung Kemenko Satu. Selain itu, terdapat Galeri UMKM atau Kantor Bersama yang terbuka untuk umum, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat produk-produk lokal dan mendukung usaha mikro kecil menengah.
Dengan adanya peningkatan fasilitas dan layanan di Kota Nusantara, OIKN berharap dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi setiap pengunjung. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran kunjungan, terutama selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Pemerintah pun terus berupaya mempercepat pembangunan Kota Nusantara sebagai ibu kota baru yang akan menjadi simbol kemajuan Indonesia di masa depan.
