Hai sobat Termapan! Sempatkah kalian lagi asik bekerja ataupun bermain permainan di laptop, kemudian seketika layar berganti jadi biru dengan tulisan error yang membingungkan? Yap, itu yang diucap dengan Blue Screen of Death( BSOD). Permasalahan ini kerap kali membuat panik sebab laptop langsung restart ataupun apalagi tidak dapat digunakan sama sekali. Tetapi tenang, dalam postingan ini kita hendak mangulas pemicu serta metode mengatasinya supaya laptopmu dapat kembali wajar!
Apa Itu Blue Screen?
Blue screen merupakan keadaan di mana sistem pembedahan Windows hadapi kesalahan sungguh- sungguh yang menimbulkan laptop tidak dapat berjalan dengan wajar. Umumnya, ini diakibatkan oleh error pada fitur keras( hardware) ataupun fitur lunak( aplikasi). Dikala blue screen terjalin, sistem hendak menyudahi bekerja serta menunjukkan pesan error dengan latar balik bercorak biru. Sehabis itu, laptop umumnya hendak restart secara otomatis.
Pemicu Blue Screen pada Laptop
Salah satu pemicu utama blue screen merupakan permasalahan pada driver fitur keras. Driver yang tidak kompatibel ataupun hadapi crash dapat menimbulkan sistem Windows kandas berperan dengan baik. Tidak hanya itu, blue screen pula dapat terjalin akibat kendala pada RAM, hard disk, ataupun apalagi prosesor yang hadapi overheat.
Tidak hanya permasalahan hardware, aplikasi pula dapat jadi pemicu laptop hadapi blue screen. Misalnya, virus ataupun malware yang mengganggu file sistem, pembaharuan Windows yang tidak kompatibel, ataupun program yang hadapi bug. Apalagi, kesalahan dalam pengaturan BIOS pula dapat menimbulkan laptop hadapi crash serta menunjukkan layar biru.
Metode Menanggulangi Blue Screen
Bila laptopmu hadapi blue screen, langkah awal yang dapat dicoba merupakan mencatat kode error yang timbul di layar. Kode ini dapat menolong dalam mencari ketahui penyebabnya. Sehabis itu, coba restart laptop serta amati apakah permasalahan masih terjalin ataupun tidak.
Bila blue screen terjalin sebab pembaharuan Windows terkini, kalian dapat berupaya melaksanakan rollback ataupun mengembalikan sistem ke tipe lebih dahulu. Triknya merupakan dengan masuk ke Safe Fashion serta memilah opsi” System Restore”. Dengan begitu, laptop hendak kembali ke keadaan saat sebelum pembaharuan yang menimbulkan error.
Mengecek serta Membetulkan Hardware
Bila dicurigai terdapat permasalahan pada hardware, coba jalani pengecekan pada komponen- komponen utama semacam RAM serta hard disk. Buat RAM, lepaskan dari slotnya serta pasang kembali dengan benar. Bila laptop masih hadapi blue screen, coba pakai RAM lain buat membenarkan apakah komponen tersebut yang bermasalah.
Hard disk yang bermasalah pula dapat menimbulkan laptop hadapi blue screen. Pakai fitur bawaan Windows semacam” Check Disk” buat mengecek apakah terdapat bad sector pada hard disk. Bila ditemui error, lekas jalani revisi ataupun pertimbangkan buat mengubah hard disk dengan yang baru.
Mengupdate serta Menginstal Ulang Driver
Driver yang usang ataupun tidak kompatibel kerap jadi pemicu utama blue screen. Yakinkan seluruh driver, paling utama driver grafis serta chipset, senantiasa dalam kondisi terkini. Kalian dapat memperbarui driver lewat Device Manager ataupun mengunduh tipe terkini dari web formal produsen laptopmu.
Bila laptop mulai hadapi blue screen sehabis menginstal driver tertentu, coba uninstall driver tersebut serta pakai tipe lebih dahulu. Sebagian driver yang tidak normal dapat menimbulkan sistem crash, sehingga mengembalikan ke tipe lama dapat jadi pemecahan sedangkan.
Menghapus Program yang Bermasalah
Sebagian aplikasi ataupun aplikasi yang tidak kompatibel dengan sistem pembedahan pula dapat menimbulkan laptop hadapi blue screen. Bila blue screen mulai timbul sehabis kalian menginstal program tertentu, coba hapus aplikasi tersebut serta amati apakah perkaranya teratasi.
Tidak hanya itu, yakinkan tidak terdapat virus ataupun malware yang menginfeksi sistem. Pakai antivirus terpercaya buat melaksanakan pemindaian secara merata. Sebagian malware bisa mengganggu file sistem serta menimbulkan crash pada Windows.
Mengendalikan Ulang Sistem Operasi
Bila seluruh metode di atas tidak sukses, langkah terakhir yang dapat dicoba merupakan menginstal ulang Windows. Ini hendak menghapus seluruh informasi di drive sistem serta mengembalikan laptop ke keadaan dini semacam baru. Saat sebelum melaksanakan instal ulang, yakinkan kalian telah mencadangkan informasi berarti supaya tidak lenyap.
Sehabis instal ulang berakhir, lekas perbarui Windows serta instal driver yang cocok dengan laptopmu. Jauhi menginstal aplikasi yang tidak terpercaya buat menghindari terbentuknya blue screen di masa mendatang.
Kesimpulan
Blue screen memanglah jadi permasalahan yang lumayan mengusik, namun bukan berarti tidak dapat diatasi. Dengan mengenali penyebabnya, kalian dapat mengambil langkah yang pas buat memperbaikinya. Mulai dari mengecek hardware, mengupdate driver, sampai melaksanakan instal ulang Windows bila dibutuhkan. Mudah- mudahan postingan ini dapat menolong kalian menanggulangi permasalahan blue screen pada laptop. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!
