Personel Ditlantas Polda Aceh Bagikan Bunga dan Makanan Ringan dalam Peringatan 20 Tahun Tsunami

Ditlantas Polda Aceh bagikan bunga

Termapan – Dalam rangka memperingati 20 tahun bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004, personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melaksanakan aksi simpatik di kuburan massal korban tsunami yang terletak di Siron, Kabupaten Aceh Besar. Selain menjalankan tugas pengamanan, petugas juga membagikan bunga dan makanan ringan kepada para peziarah yang datang untuk mengenang tragedi tersebut.

Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada para korban tsunami, serta untuk mempererat hubungan silaturahmi antara keluarga korban dan masyarakat yang hadir. Peringatan 20 tahun pasca bencana menjadi momen penting untuk bersama-sama mengenang peristiwa tragis tersebut sekaligus memperkuat rasa solidaritas di kalangan masyarakat.

Menurut Iqbal, kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi yang menjadi pusat refleksi bencana tersebut, yaitu Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh, kuburan massal di Siron, Kabupaten Aceh Besar, dan kuburan massal di Gampong Pie, Kota Banda Aceh. Di kuburan massal Siron, pihaknya membagikan 300 paket bunga dan makanan ringan kepada para peziarah yang datang untuk berdoa bagi para korban yang telah meninggal. Tindakan ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan perhatian dari pihak kepolisian terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Selain pembagian bunga dan makanan ringan, personel Ditlantas Polda Aceh juga melaksanakan doa bersama di kuburan massal Siron. Acara doa bersama ini dihadiri oleh ratusan keluarga korban tsunami, anggota Polri, TNI, dan masyarakat umum. Doa bersama ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy. Dalam kesempatan tersebut, Iqbal menegaskan pentingnya mengenang peristiwa tersebut agar bisa menjadi pengingat untuk terus menjaga persatuan dan solidaritas antar sesama, serta tidak melupakan dampak besar yang ditinggalkan oleh bencana tersebut.

Kegiatan peringatan ini tidak hanya fokus pada aspek sejarah bencana, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan di tengah masyarakat, khususnya di Aceh. Peringatan 20 tahun tsunami ini menjadi waktu yang tepat untuk refleksi bersama, merenungkan kembali peristiwa memilukan tersebut, dan memastikan bahwa generasi mendatang tetap ingat akan tragedi yang telah mengguncang dunia ini.

Sebagai upaya untuk mempererat kebersamaan, Kombes Pol Iqbal berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya saling mendukung, baik dalam situasi bencana maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan bahwa pengabdian Polda Aceh tidak hanya terbatas pada tugas-tugas rutin, tetapi juga pada momen-momen kemanusiaan yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya berbagi dan berempati terhadap sesama.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Aceh semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan solidaritas dalam menghadapi segala tantangan kehidupan, serta dapat terus memperkuat rasa kebersamaan di tengah trauma yang ditinggalkan oleh bencana alam yang besar tersebut.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *