Pesawat Tempur Nigeria Keliru Bombardir Permukiman, Banyak Warga Sipil Tewas dan Terluka

Serangan udara keliru oleh pesawat tempur Nigeria

Termapan – Pada Rabu, 25 Desember 2024, pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Nigeria melakukan serangan udara yang keliru dan membombardir dua kawasan permukiman di Negara Bagian Sokoto, Nigeria barat laut. Serangan tersebut ditujukan dalam rangka operasi militer yang bertujuan menanggulangi kelompok teroris, namun akibat kesalahan tersebut, banyak warga sipil menjadi korban. Insiden ini terjadi di daerah Gidan Sama dan Rumtuwa, yang berada di wilayah pemerintah lokal Silame, yang dikenal sebagai tempat tinggal sejumlah penduduk.

Menurut laporan yang diterima dari sumber-sumber setempat, daerah-daerah yang diserang terletak dekat dengan Hutan Surame, yang selama ini dikenal sebagai tempat persembunyian bagi kelompok bersenjata yang disebut sebagai bandit. Serangan udara ini mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Muhammed Alim, salah seorang warga setempat, menyatakan bahwa serangan itu sangat merusak, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat yang tinggal di kedua daerah tersebut.

Kepala pemerintah daerah Silame, Abubakar Daftarana, mengonfirmasi peristiwa tragis ini dan menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya untuk menghitung jumlah korban jiwa serta kerusakan yang terjadi. Pihak berwenang setempat sedang bekerja keras untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai sejauh mana dampak dari serangan ini terhadap penduduk dan infrastruktur lokal.

Juru bicara Angkatan Udara Nigeria, Olusola Akinboyewa, mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kesalahan tersebut. Akinboyewa menjelaskan bahwa serangan udara dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang diterima dari berbagai sumber, yang telah dipastikan kebenarannya melalui pengawasan udara. Meski demikian, laporan yang menunjukkan bahwa serangan tersebut membahayakan warga sipil akan diteliti lebih lanjut.

Sementara itu, insiden ini semakin memperburuk situasi yang sudah sangat buruk di Nigeria barat laut, di mana kelompok-kelompok bersenjata seperti bandit telah lama mengancam keselamatan dan stabilitas. Banyak serangan serupa yang terjadi di daerah-daerah ini, dengan sering kali menargetkan kelompok-kelompok teroris atau bandit yang bersembunyi di daerah terpencil. Namun, kejadian ini menyoroti betapa sulitnya untuk memisahkan sasaran militer yang sah dengan warga sipil yang tidak bersalah, yang kerap kali terjebak dalam operasi-operasi militer seperti ini.

Serangan udara yang keliru ini juga mengingatkan akan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap operasi militer dan perlunya memastikan bahwa warga sipil tidak menjadi korban dari kesalahan taktis dalam misi militer. Kejadian ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemerintah Nigeria dalam mengatasi ancaman terorisme sekaligus melindungi keselamatan warga sipil mereka. Pihak berwenang harus segera melakukan evaluasi menyeluruh atas prosedur operasional yang ada, serta memperbaiki sistem intelijen dan pelaksanaan serangan udara agar tidak lagi membahayakan nyawa warga sipil di masa depan.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *