
Termapan – Sebagai langkah strategis dalam mendorong inovasi teknologi, Indonesia dan China bekerja sama dengan ForU AI untuk meluncurkan AI Blockchain Centre Indonesia (ABCI). Pusat inovasi ini difokuskan pada pengembangan kecerdasan buatan (AI), blockchain, serta otomatisasi guna mempercepat transformasi digital di Indonesia.
ForU AI, sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang privasi dan keamanan data, mengungkapkan bahwa pusat inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun. Dalam pernyataan resminya, Djauhari menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk diplomasi ekonomi berbasis teknologi yang mempererat hubungan antara kedua negara.
Dengan platform yang terdiri dari jaringan AI berbasis tiga komponen utama—Identitas Digital Terdesentralisasi (D-iD) untuk pengguna, Community D-iD, dan Community AI Agents—ForU AI bertujuan menghadirkan teknologi yang lebih inklusif. Perusahaan ini berkomitmen membawa berbagai minat, komunitas, serta hobi ke dalam blockchain, sehingga pengguna dapat menciptakan agen AI yang mampu beroperasi secara mandiri dan cerdas. Selain itu, aspek finansial juga dijamin tetap aman dan transparan.
Djauhari Oratmangun menyatakan bahwa kemitraan antara sektor swasta Indonesia dan China ini membuktikan besarnya potensi kolaborasi dalam mempercepat kemajuan teknologi. Dengan berdirinya AI Blockchain Centre Indonesia, langkah besar telah diambil untuk menjadikan negara ini sebagai pemain utama dalam inovasi AI, blockchain, dan otomatisasi di tingkat global.
Meskipun pusat inovasi ini dikembangkan sebagai inisiatif swasta, tujuan yang ingin dicapai tetap sejalan dengan visi besar Indonesia dalam memperkuat inovasi lintas batas serta mempercepat transformasi digital nasional.
Pendiri ForU AI, Pang Xue Kai, menegaskan bahwa pusat inovasi ini tidak hanya berperan dalam memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga mendorong perubahan berkelanjutan agar Indonesia selalu berada di garis depan perkembangan digital. Dengan pendekatan yang dipimpin oleh sektor swasta, fleksibilitas dalam pengembangan teknologi menjadi lebih besar, memungkinkan eksperimen yang lebih berani serta implementasi yang lebih cepat.
Selain berfokus pada pengembangan AI dan blockchain, pusat inovasi ini juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia penelitian, bisnis, dan kebijakan. Beberapa bidang utama yang akan dieksplorasi mencakup penerapan identitas digital yang lebih aman, transparansi rantai pasok, inklusi keuangan, serta tata kelola data yang lebih efektif.
AI Blockchain Centre Indonesia akan menerapkan pendekatan transformasi digital berbasis enam pilar strategis. Pilar-pilar tersebut meliputi pengembangan solusi inovatif berbasis AI, blockchain, dan otomatisasi, penguatan kedaulatan digital Indonesia, serta peningkatan kolaborasi internasional dalam bidang teknologi. Selain itu, pusat inovasi ini juga bertujuan memberdayakan talenta siap pakai dalam bidang AI, membangun ekosistem inovasi yang lebih dinamis, serta merancang kebijakan AI dan blockchain yang lebih progresif.
Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah pemberian dukungan finansial kepada start-up dan perusahaan yang menerapkan AI, blockchain, serta otomatisasi dalam sektor-sektor utama di Indonesia. Dana yang dikelola secara langsung oleh Pang Xue Kai ini ditujukan untuk mempercepat komersialisasi inovasi, meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Pang Xue Kai menambahkan bahwa dengan berinvestasi dalam perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI, blockchain, dan otomatisasi untuk menyelesaikan tantangan nyata, pusat inovasi ini dapat memastikan bahwa setiap inovasi yang dihasilkan dapat langsung diimplementasikan secara luas.
Keberadaan AI Blockchain Centre Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan teknologi di tanah air, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi digital yang kompetitif di tingkat global. Dengan adanya sinergi antara teknologi dan kebijakan yang tepat, masa depan transformasi digital di Indonesia diperkirakan akan semakin cerah.