Malaysia Imbau Warganya di Sudan Selatan untuk Waspada di Tengah Konflik yang Memburuk

Malaysia Imbau Warganya di Sudan Selatan untuk Waspada

Termapan – Pemerintah Malaysia mengimbau seluruh warganya yang berada di Sudan Selatan agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, mengingat situasi keamanan di negara tersebut terus memburuk akibat konflik bersenjata yang masih berlangsung.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (21/3), Kementerian Luar Negeri Malaysia mengonfirmasi bahwa sebanyak 55 warga negara Malaysia saat ini masih berada di Sudan Selatan. Selain itu, terdapat pula 18 anggota Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) yang sedang menjalankan tugas dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu United Nations Police (UNPOL). Seluruh personel kepolisian tersebut dikabarkan dalam kondisi selamat.

Pemerintah Malaysia terus memantau dengan cermat perkembangan situasi keamanan di Sudan Selatan, terutama karena ketidakstabilan yang semakin meningkat. Konflik yang terus terjadi di berbagai wilayah negara itu telah memicu peningkatan ancaman terhadap keselamatan warga asing, termasuk mereka yang bertugas dalam misi kemanusiaan maupun keamanan internasional.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah Malaysia mengimbau warganya untuk selalu berhati-hati serta memastikan keselamatan diri mereka tetap menjadi prioritas utama. Bagi mereka yang merasa berada dalam situasi berisiko tinggi, disarankan agar segera mencari perlindungan di wilayah yang lebih aman atau, jika memungkinkan, mempertimbangkan untuk kembali ke Malaysia secara sukarela.

Selain memberikan imbauan, pemerintah Malaysia juga telah menyiapkan langkah-langkah darurat jika evakuasi warga negara Malaysia di Sudan Selatan menjadi diperlukan. Pihak berwenang akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional serta pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan seluruh warga Malaysia yang berada di negara tersebut.

Konflik bersenjata yang terjadi di Sudan Selatan bukanlah hal baru, mengingat negara itu telah mengalami ketegangan politik dan militer selama bertahun-tahun. Situasi yang terus bergejolak ini semakin diperburuk dengan meningkatnya aksi kekerasan, yang mengancam tidak hanya warga lokal tetapi juga para pekerja asing dan petugas misi perdamaian.

Pemerintah Malaysia menegaskan komitmennya dalam melindungi keselamatan warganya di luar negeri dan akan terus memberikan informasi terkini terkait situasi di Sudan Selatan. Warga negara Malaysia yang masih berada di sana diimbau untuk tetap berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Malaysia atau perwakilan resmi lainnya guna mendapatkan panduan dan bantuan jika diperlukan.

Diharapkan, dengan adanya imbauan ini, warga Malaysia yang berada di Sudan Selatan dapat lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat guna menjaga keselamatan mereka di tengah kondisi yang tidak menentu. Sementara itu, pemerintah Malaysia akan terus berupaya mencari solusi terbaik dalam menghadapi krisis yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *