
Termapan – Pada Malam Natal, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandara Kahului, Maui, Hawaii, ketika sebuah mayat ditemukan di ruang roda pesawat United Airlines penerbangan 202. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat setelah terbang dari Bandara O’Hare Chicago menuju Hawaii. Penemuan mayat tersebut memicu penyelidikan oleh otoritas setempat, meskipun identitas korban dan bagaimana korban bisa memasuki ruang roda pesawat masih belum diketahui.
United Airlines mengonfirmasi kejadian tersebut pada hari Rabu (25/12), menyatakan bahwa ruang roda pesawat hanya dapat diakses dari luar pesawat. “Saat ini, kami belum dapat memastikan bagaimana atau kapan orang tersebut masuk ke dalam ruang roda,” kata pernyataan dari pihak maskapai. Pesawat Boeing 787-10 Dreamliner yang digunakan dalam penerbangan ini lepas landas dari Chicago pada pukul 09:30 pagi waktu setempat dan tiba di Hawaii pada pukul 14:12 siang waktu setempat.
Dinas Kepolisian Maui kini memimpin penyelidikan kasus ini, namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai identitas jenazah atau cara korban bisa berhasil mengakses ruang roda pesawat tersebut. United Airlines juga menegaskan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak penegak hukum dalam menyelidiki insiden yang sangat tragis ini.
Memasuki ruang roda pesawat adalah salah satu metode yang kadang digunakan oleh individu yang berusaha menyelundupkan diri dalam penerbangan komersial. Meski demikian, tindakan ini sangat jarang terjadi karena berisiko sangat tinggi. Menurut laporan dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA), lebih dari 77 persen orang yang mencoba menyelundupkan diri dengan cara tersebut berakhir dengan kematian akibat kekurangan oksigen, terpapar suhu beku, hingga terhimpit oleh roda pesawat saat lepas landas atau mendarat.
Insiden ini menambah deretan kasus tragis yang sering kali terkait dengan upaya penyelundupan di ruang roda pesawat, sebuah praktik yang seharusnya sangat dihindari. Sebelumnya, kasus-kasus serupa juga telah terjadi di berbagai belahan dunia, di mana korban yang mencoba bertahan dalam ruang roda pesawat meninggal akibat kondisi ekstrem yang mereka hadapi.
Meskipun insiden ini menciptakan perhatian besar, operasional di Bandara Kahului tidak terganggu. Pihak berwenang di Hawaii memastikan bahwa layanan penerbangan dan kegiatan di bandara berjalan normal setelah pesawat tersebut mendarat. Penanganan kejadian ini dilakukan dengan cermat agar tidak mempengaruhi kelancaran operasional bandara, meskipun penyelidikan terus dilakukan.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap detail lebih lanjut mengenai bagaimana seseorang bisa berada di ruang roda pesawat, serta alasan di balik tindakan berbahaya tersebut. Sejauh ini, petugas kepolisian Maui belum merilis informasi lebih lanjut tentang latar belakang korban atau apakah tindakan penyelundupan ini merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja atau akibat dari kondisi tertentu.
Ke depannya, pihak maskapai dan otoritas penerbangan mungkin akan melakukan evaluasi lebih ketat terhadap prosedur keamanan di pesawat, mengingat risiko yang dihadapi oleh orang-orang yang mencoba menyelundupkan diri dengan cara yang sangat berbahaya ini.