
Termapan – Sebagai bentuk kerja sama budaya antara Rusia dan Indonesia, Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta bersama Nusantara Utama Galeri (NU Gallery) menyelenggarakan pameran seni yang menghadirkan berbagai karya lukisan dari seniman Nahdlatul Ulama (NU) dan Rusia. Acara tersebut menjadi simbol eratnya hubungan kedua negara, terutama dalam bidang seni dan budaya.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menyampaikan bahwa pameran bertajuk “Rusia-Indonesia dalam Bingkai Seni” merupakan wujud nyata dari hubungan yang terus berkembang antara Rusia dan Indonesia. Ia menegaskan bahwa meskipun kedua negara memiliki perbedaan dalam hal geografis, iklim, serta karakter masyarakat, kesamaan dalam apresiasi seni dapat menjadi penghubung yang mempererat hubungan tersebut.
Tolchenov juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan pameran ini dilakukan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia. Meskipun tanggal resmi perayaan tersebut jatuh pada 3 Februari, berbagai kegiatan untuk memperingatinya akan berlangsung sepanjang tahun sebagai bagian dari upaya memperdalam kerja sama kedua negara.
Dalam pameran tersebut, sebanyak 50 lukisan dipamerkan dengan beragam tema dan gaya. Lukisan-lukisan tersebut merupakan hasil karya para seniman NU dari berbagai daerah di Indonesia serta beberapa pelukis asal Rusia. Pameran ini menjadi wadah bagi masyarakat dari kedua negara untuk lebih mengenal dan memahami ekspresi seni masing-masing.
Diharapkan oleh Tolchenov, kerja sama budaya seperti ini dapat semakin diperluas ke berbagai bidang lainnya. Ia menekankan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang lebih erat antara dua bangsa yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Muchamad Nabil Haroen, yang lebih dikenal sebagai Gus Nabil dan merupakan pendiri NU Gallery, menyampaikan bahwa pameran ini bisa menjadi jembatan efektif bagi masyarakat Indonesia dan Rusia untuk saling mengenal lebih dalam melalui seni. Ia berharap agar di masa mendatang lebih banyak seniman dari kedua negara yang dapat bertemu dan berkolaborasi dalam menciptakan karya-karya seni yang mencerminkan kekuatan hubungan bilateral.
Sebelumnya, NU Gallery juga telah mengadakan pameran bertajuk “Indonesia Painting Exhibition (IPE) 2025” yang berlangsung di ANTARA Heritage Center, Jakarta, pada 12-18 Maret 2025. Pameran yang dibuka pada Rabu ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tersebut, dengan harapan dapat terus mendorong pertukaran budaya dan apresiasi seni antarbangsa.
Dengan adanya pameran ini, baik Kedutaan Besar Rusia maupun NU Gallery berharap bahwa kerja sama di bidang seni dan budaya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara. Seni tidak hanya menjadi medium ekspresi individu, tetapi juga menjadi sarana diplomasi yang dapat memperkuat hubungan internasional.