Pemkot Bandung Percantik Palestine Walk sebagai Simbol Solidaritas untuk Palestina

Pemkot Bandung Percantik Palestine Walk

Termapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, sedang melakukan upaya untuk memperindah jalur pedestrian Palestine Walk. Area ini dikenal sebagai simbol solidaritas Indonesia terhadap Palestina dan terletak di kawasan Jalan Asia-Afrika, tepatnya di dekat Monumen Konferensi Asia-Afrika (KAA).

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa perbaikan jalur ini dilakukan untuk memastikan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tetap terjaga. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjadikan area tersebut lebih estetis dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung.

Ia menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung, dirinya akan memastikan perbaikan ini terus dilakukan. Simbol persahabatan antara Indonesia dan Palestina dianggap perlu dirawat agar tetap terjaga sebagai bentuk nyata dari komitmen bangsa.

Farhan juga menyampaikan bahwa sejak diresmikan, Palestine Walk telah menarik perhatian dunia internasional. Keberadaannya dinilai sebagai bagian dari diplomasi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Menurutnya, pada tahun 2021, ketika dirinya berkunjung ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, sejumlah negara sahabat menunjukkan ketertarikan terhadap perkembangan dan kondisi terkini dari Palestine Walk.

Jalur pedestrian ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan berlokasi di Jalan Alun-Alun Timur Kota Bandung. Selain jalur khusus bagi pejalan kaki, kawasan ini juga dilengkapi dengan taman yang semakin menambah keindahan serta kenyamanan bagi pengunjung yang datang.

Palestine Walk diresmikan pada 13 Oktober 2018 dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia saat itu, Retno Marsudi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Palestina, Dr. Riad Malki, serta Wali Kota Bandung saat itu, Oded M. Danial, turut serta dalam prosesi peresmian tersebut.

Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesian Solidarity Week for Palestine, yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tanggal 13-17 Oktober 2018. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh hak-haknya sebagai bangsa yang merdeka.

Farhan menjelaskan bahwa keberadaan Palestine Walk tidak hanya menjadi bagian dari infrastruktur kota, tetapi juga memiliki makna yang lebih besar. Jalur ini dianggap sebagai simbol nyata dari komitmen yang terus dijaga oleh Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Dengan adanya peningkatan fasilitas dan estetika di kawasan ini, diharapkan pesan solidaritas yang ingin disampaikan semakin kuat dan dapat terus dikenang oleh masyarakat.

Perbaikan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, mulai dari perawatan taman hingga peningkatan fasilitas bagi pejalan kaki. Pemkot Bandung berkomitmen untuk menjaga agar kawasan ini tetap nyaman dan menarik bagi warga maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana di sekitar Monumen KAA.

Palestine Walk sendiri telah menjadi salah satu ikon kota yang memiliki nilai sejarah dan diplomasi yang tinggi. Selain menjadi tempat bersantai bagi warga, jalur ini juga menjadi lokasi bagi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan solidaritas internasional. Oleh karena itu, peningkatan kualitas kawasan ini diharapkan mampu memperkuat pesan perdamaian dan persahabatan antara Indonesia dan Palestina.

Dengan adanya perbaikan yang terus dilakukan, Pemkot Bandung berharap bahwa Palestine Walk dapat semakin dikenal dan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Tidak hanya dari aspek estetika, tetapi juga sebagai pengingat bahwa hubungan antara Indonesia dan Palestina telah terjalin erat sejak lama dan akan terus dipertahankan di masa mendatang.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *