Termapan – Pendapatan tahunan perusahaan teknologi raksasa asal China, Tencent, mengalami peningkatan sebesar 8 persen pada tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (19/3), perusahaan mencatatkan total pendapatan sebesar 660,3 miliar yuan, yang jika dikonversikan setara dengan 92,02 miliar dolar AS.
Selain mencatatkan kenaikan pendapatan, laba kotor serta laba operasional perusahaan juga mengalami pertumbuhan signifikan. Sepanjang tahun lalu, laba kotor Tencent meningkat hingga 19 persen, sementara laba operasional mengalami lonjakan sebesar 24 persen. Hanya dalam periode kuartal keempat, pendapatan Tencent tercatat naik 11 persen secara tahunan menjadi 172,45 miliar yuan, sementara laba operasional melonjak 21 persen hingga mencapai 59,48 miliar yuan.
Laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan tersebut juga menyoroti peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam mendorong inovasi bisnis. Teknologi ini disebut semakin banyak dimanfaatkan untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih berkualitas serta meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor yang dijalankan Tencent.
Selain itu, bisnis layanan hiburan digital Tencent juga menunjukkan kinerja yang positif sepanjang 2024. Keanggotaan berbayar platform video Tencent Video mengalami pertumbuhan yang signifikan, di mana jumlah pelanggan berbayarnya telah mencapai angka 113 juta anggota. Hal serupa juga terjadi pada layanan musik berlangganan yang dikelola oleh perusahaan, di mana pendapatan tahunan dari sektor ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 25,9 persen, menjadi 15,23 miliar yuan.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Tencent terus mengembangkan bisnisnya di berbagai sektor, termasuk cloud computing, video game, serta layanan digital lainnya. Tren pertumbuhan yang konsisten ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan daya saingnya di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, investasi besar-besaran telah dilakukan oleh Tencent untuk memperkuat infrastruktur teknologi dan pengembangan kecerdasan buatan. AI telah menjadi elemen penting dalam berbagai layanan yang ditawarkan perusahaan, mulai dari rekomendasi konten yang lebih personal hingga optimalisasi kinerja di berbagai sektor bisnis.
Selain kecerdasan buatan, perusahaan juga terus memperluas cakupan bisnisnya dalam industri hiburan dan media digital. Keberhasilan Tencent dalam meningkatkan jumlah pelanggan berbayar di sektor video dan musik menunjukkan bahwa permintaan terhadap konten digital berkualitas terus tumbuh, seiring dengan perubahan kebiasaan konsumsi media di kalangan pengguna.
Namun, meskipun pertumbuhan yang dicapai oleh Tencent cukup mengesankan, tantangan yang dihadapi perusahaan ini juga tidak bisa diabaikan. Regulasi ketat yang diterapkan pemerintah China terhadap industri teknologi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi strategi ekspansi perusahaan. Selain itu, persaingan dengan raksasa teknologi lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri, turut menambah tantangan bagi Tencent dalam mempertahankan dominasinya di pasar.
Ke depan, Tencent diperkirakan akan terus fokus pada inovasi berbasis teknologi serta ekspansi ke sektor-sektor baru yang berpotensi memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan ekosistem bisnis yang terus berkembang serta dukungan dari teknologi AI, perusahaan ini diharapkan mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi global.
Secara keseluruhan, pencapaian Tencent di tahun 2024 menunjukkan bagaimana perusahaan ini tetap adaptif terhadap perubahan zaman, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai pendorong utama pertumbuhan. Dengan strategi yang terus berorientasi pada inovasi dan ekspansi, Tencent memiliki peluang besar untuk terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang.
