
Termapan – Pada Kamis, 26 Desember 2024, Thailand mengonfirmasi keputusannya untuk menerima undangan menjadi negara mitra BRICS. Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, dalam sebuah konferensi pers. Sebagai negara mitra, Thailand berkomitmen untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara anggota BRICS, yang saat ini terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Keputusan ini tidak hanya membuka peluang ekonomi bagi Thailand, tetapi juga mencerminkan peran penting negara tersebut dalam membangun hubungan antara negara-negara berkembang di dunia.
Menurut Nikorndej, menjadi negara mitra BRICS akan memberikan Thailand kesempatan lebih luas untuk berkolaborasi dengan negara-negara yang memiliki ekonomi besar dan berkembang. Dengan posisi ini, Thailand berharap dapat memperkuat peranannya dalam menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan, baik dalam sektor perdagangan, investasi, maupun pembangunan ekonomi. Selain itu, Thailand juga menekankan pentingnya mendukung sistem multilateral yang inklusif, yang dapat menguntungkan lebih banyak negara, terutama negara-negara berkembang.
Keputusan Thailand untuk menjadi negara mitra BRICS juga dilihat sebagai langkah strategis menuju kemungkinan keanggotaan penuh di masa depan. Keanggotaan dalam BRICS, yang telah berkembang menjadi kelompok negara dengan pengaruh besar di arena internasional, menawarkan berbagai keuntungan bagi negara mitra. Dalam konteks ini, Thailand dapat memanfaatkan akses yang lebih luas ke pasar global, serta peluang untuk berpartisipasi dalam berbagai forum ekonomi dan politik yang diadakan oleh BRICS.
Sebagai negara mitra, Thailand tidak hanya berharap untuk mengembangkan hubungan ekonomi dengan negara-negara BRICS, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung agenda-agenda multilateral yang lebih inklusif. Negara ini berencana untuk berkontribusi dalam membangun kerja sama yang lebih kuat antara negara-negara berkembang, serta berperan dalam memperjuangkan sistem perdagangan dan pembangunan yang adil dan merata di tingkat global. Thailand menyadari bahwa peran serta negara-negara berkembang sangat penting dalam menghadapi tantangan global yang kompleks, seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan ketidakstabilan geopolitik.
Keanggotaan BRICS yang terbuka terhadap negara mitra memberikan kesempatan bagi Thailand untuk membangun kemitraan yang lebih erat dengan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Thailand juga berharap dapat memanfaatkan forum BRICS untuk meningkatkan daya saing ekonomi, memperluas jaringan perdagangan, dan memperkenalkan kebijakan-kebijakan inovatif yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Thailand berkomitmen untuk membantu memajukan integrasi regional di Asia Tenggara, serta memperkuat kerjasama dengan negara-negara di kawasan yang lebih luas.
Melalui peranannya sebagai negara mitra, Thailand dapat berperan sebagai penghubung yang memperkuat hubungan antara negara-negara BRICS dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan keterlibatan kawasan Asia dalam ekonomi global, serta memperluas peluang bagi negara-negara berkembang di Asia untuk mengakses pasar-pasar baru dan mendapatkan manfaat dari kerja sama internasional yang lebih luas.
Dengan bergabung dalam BRICS sebagai negara mitra, Thailand membuka pintu untuk memperluas pengaruh politik dan ekonominya di kancah internasional. Langkah ini juga menegaskan komitmen Thailand dalam mempromosikan dialog dan kerja sama antarnegara yang dapat mendorong kemajuan dan pembangunan yang lebih merata, serta mendukung sistem ekonomi dunia yang lebih adil.