Uni Afrika Serukan Penyelesaian Damai Pasca Kerusuhan Pemilu di Mozambik

Uni Afrika mendesak penyelesaian damai di Mozambik

Termapan – Uni Afrika (AU) pada Kamis, 26 Desember 2024, mengeluarkan seruan mendesak untuk penyelesaian damai menyusul terjadinya kerusuhan di Mozambik yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Kejadian ini bermula setelah pemilu presiden yang digelar pada 9 Oktober 2024. Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau dengan cermat situasi yang sedang berkembang di negara tersebut.

Dalam pernyataannya, Mahamat mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kekerasan yang terus berlanjut dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Protes yang muncul pasca pengumuman hasil pemilihan presiden semakin memanas dan memicu ketegangan di seluruh negara. Media setempat melaporkan bahwa pada Rabu, lebih dari 50 orang terluka akibat tembakan yang ditembakkan selama aksi protes yang terjadi di ibu kota, Maputo. Menurut laporan yang diterima dari organisasi hak asasi manusia, jumlah korban tewas telah mencapai 186 orang sejak dimulainya protes pada Oktober 2024.

Melihat keadaan yang semakin buruk, AU mendesak pemerintah Mozambik dan semua pihak yang terlibat untuk mencari solusi damai guna mencegah lebih banyak korban jiwa dan kerusakan. Mahamat juga menekankan pentingnya penggunaan kekuatan yang bijaksana oleh pasukan keamanan negara tersebut. Ia menekankan bahwa negara harus mengutamakan langkah-langkah yang dapat meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

Uni Afrika mengungkapkan rasa belasungkawa yang dalam kepada keluarga para korban yang tewas atau terluka akibat kerusuhan tersebut. Mahamat juga menyampaikan kesiapan AU untuk bekerja sama dengan pemerintah Mozambik dalam menghentikan kekerasan serta mendukung upaya pelestarian demokrasi di negara tersebut. Sebagai bagian dari upaya ini, AU berkomitmen untuk memfasilitasi dialog dan penyelesaian damai antara berbagai pihak yang terlibat dalam konflik, guna mengembalikan stabilitas politik dan sosial di negara tersebut.

Hasil sementara pemilihan presiden menunjukkan bahwa Daniel Chapo, calon dari partai penguasa FRELIMO, memperoleh suara terbanyak. Namun, hasil ini ditentang oleh calon independen, Venancio Mondlane, yang menganggap pemilu tersebut tidak sah dan mengimbau rakyat untuk melakukan aksi pembangkangan sipil. Keputusan Dewan Konstitusional Mozambik pada Senin sebelumnya yang mengesahkan hasil pemilihan presiden semakin memicu kerusuhan di seluruh negeri, dengan demonstrasi besar-besaran yang menuntut pembatalan hasil tersebut.

Pemerintah Mozambik, yang saat ini menghadapi tantangan besar dalam meredakan kerusuhan ini, mendapat tekanan internasional untuk segera mencari jalan keluar yang damai. Uni Afrika memandang bahwa solusi damai sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada tatanan sosial dan politik negara tersebut. Kekerasan yang berkelanjutan dapat berpotensi memperburuk keadaan yang sudah rapuh, dan merusak proses demokratisasi yang telah dimulai di Mozambik. Oleh karena itu, AU menekankan pentingnya dialog antara pemerintah, oposisi, dan berbagai kelompok sosial untuk mencari kesepakatan yang bisa diterima bersama.

Selain itu, seruan dari Uni Afrika ini juga menyoroti pentingnya pemeliharaan perdamaian di kawasan Afrika Timur, yang telah lama menghadapi tantangan konflik internal. Mozambik, sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi besar di kawasan tersebut, sangat membutuhkan stabilitas untuk melanjutkan pembangunan dan kemakmuran rakyatnya. Konflik yang berlarut-larut akan menghambat upaya-upaya tersebut dan hanya memperburuk penderitaan warga negara.

Dalam beberapa pekan ke depan, perhatian dunia akan tertuju pada Mozambik, dengan harapan bahwa langkah-langkah konstruktif dapat segera diambil untuk meredakan ketegangan. Uni Afrika siap untuk memfasilitasi setiap upaya yang bertujuan mendamaikan pihak-pihak yang bertikai dan memastikan bahwa demokrasi di Mozambik dapat berkembang dalam suasana yang damai dan stabil.

Recommended For You

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *