Termapan – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa pemantauan terhadap perkembangan arus mudik dan wisata di berbagai daerah di Indonesia, terutama pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, terus dilakukan. Ia menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi serta pengawasan yang ketat untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat yang bepergian selama periode libur panjang ini.
Dalam kesempatan mengunjungi perayaan Natal di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Solo, Gibran menjelaskan bahwa laporan rutin mengenai situasi di lokasi wisata dan titik tujuan mudik diterima dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan menghadapi potensi penumpukan yang sering terjadi selama musim liburan.
“Kami terus memantau situasi di berbagai daerah, dari Kemenko PMK dan instansi terkait lainnya. Pemantauan intensif dilakukan, terutama setelah rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Dalam rapat tersebut, beliau menegaskan pentingnya mengantisipasi penumpukan di tempat tujuan mudik dan wisata,” kata Gibran saat berbicara dengan wartawan.
Sebagai langkah antisipasi, beberapa ruas jalan tol akan difungsikan sementara untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi selama libur panjang. Pemerintah berharap ini dapat membantu kelancaran perjalanan masyarakat yang mudik atau berwisata. Gibran juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan.
“Semoga perjalanan mudik berjalan lancar, dan semua tetap menjaga kesehatan serta keselamatan. Kami harap perjalanan kalian aman dan nyaman,” ujar Gibran.
Wapres Gibran juga menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat yang berencana mudik atau berlibur akhir tahun ini. Di hadapan para jemaat GBI Solo, ia mengingatkan pentingnya berhati-hati di jalan, terutama karena musim penghujan yang meningkatkan risiko kecelakaan.
“Saya ingin mengucapkan selamat jalan bagi Bapak dan Ibu yang akan mudik atau berlibur. Semoga perjalanan lancar dan bisa bertemu dengan keluarga tercinta. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Karena ini adalah musim hujan, hati-hati di jalan,” pesan Gibran kepada jemaat yang hadir.
Selain memantau situasi mudik dan wisata, Gibran juga mengunjungi GBI Solo untuk memastikan perayaan Natal berjalan lancar. Dalam ibadah Natal tersebut, Gibran turut didoakan oleh jemaat yang dipimpin oleh Pendeta Obaja, serta membagikan bingkisan kepada anak-anak yang hadir dalam misa Natal di gereja tersebut.
Tema yang diangkat dalam perayaan Natal kali ini di GBI Solo adalah “Panggil Aku Diberkati”. Lebih dari 4.000 jemaat hadir dalam rangkaian ibadah yang diadakan di gereja yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2006 saat menjabat Wali Kota Surakarta.
Pada kesempatan itu, Gibran tidak hanya memantau situasi Natal tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memberikan dukungan moral kepada jemaat yang hadir. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap perayaan keagamaan yang berlangsung dengan aman dan tertib.
Secara keseluruhan, Gibran menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran libur Natal dan Tahun Baru, dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Pemantauan yang terus dilakukan di berbagai daerah diharapkan dapat menghindari kemacetan dan potensi masalah lainnya, serta memastikan masyarakat dapat merayakan liburan dengan aman dan nyaman.
