
Hai sobat Termapan! Kalian tentu telah tidak asing lagi dengan waxing, kan? Metode penghilangan rambut yang satu ini telah lama diketahui selaku metode efisien buat memperoleh kulit halus tanpa rambut- rambut yang mengusik. Tetapi, gimana sih metode waxing kaki yang benar biar hasilnya optimal serta tidak terasa sakit? Nah, dalam postingan ini, kita hendak berbagi tips- tips berarti buat kalian yang mau berupaya ataupun telah berpengalaman dengan waxing kaki. Ayo, ikuti hingga habis!
Apa itu Waxing Kaki?
Saat sebelum kita masuk ke tips- tips waxing kaki, terdapat baiknya kita memahami dahulu apa itu waxing. Waxing merupakan metode penghilangan rambut dengan memakai parafin ataupun wax yang dibalurkan pada zona badan yang mau dibersihkan rambutnya. Sehabis itu, kain ataupun strip ditempelkan pada wax, serta dengan kilat dilepaskan sehingga rambut turut terangkat. Buat kaki, waxing merupakan opsi yang terkenal sebab membagikan hasil yang lebih tahan lama dibanding mencukur dengan pisau cukur.
Seleksi Waxing yang Tepat
Salah satu perihal awal yang butuh kalian perhatikan merupakan memilah tipe wax yang pas. Terdapat 2 tipe wax yang biasanya digunakan buat waxing kaki, ialah soft wax serta hard wax. Soft wax biasanya lebih gampang digunakan serta lebih efisien buat mengangkut rambut halus. Sedangkan itu, hard wax lebih sesuai buat zona badan yang lebih sensitif, sebab tidak butuh memakai strip kain buat melepasnya. Sesuaikan opsi wax dengan tipe kulit serta tingkatan sensitivitasmu.
Siapkan Kulit Kaki Saat sebelum Waxing
Perihal berarti yang butuh kalian ingat saat sebelum melaksanakan waxing merupakan mempersiapkan kulit kaki dengan baik. Yakinkan kulitmu dalam keadaan bersih serta kering. Mandi terlebih dulu dengan air hangat buat membuka pori- pori kulit. Perihal ini hendak mempermudah proses pencabutan rambut serta kurangi rasa sakit. Jauhi memakai pelembap ataupun lotion sehabis mandi, sebab dapat membuat wax susah melekat dengan sempurna.
Perhatikan Panjang Rambut
Saat sebelum melaksanakan waxing, yakinkan panjang rambut di kaki kalian lumayan buat dicabut. Idealnya, rambut wajib mempunyai panjang dekat 0, 5 centimeter sampai 1 centimeter. Bila rambut sangat pendek, wax tidak hendak efisien melekat pada rambut serta hasilnya kurang optimal. Kebalikannya, bila sangat panjang, proses waxing dapat terasa lebih sakit. Jadi, yakinkan panjang rambut telah cocok supaya prosesnya lebih aman serta efisien.
Jalani Uji Sensitivitas
Waxing dapat menimbulkan respon alergi pada sebagian orang, paling utama untuk yang mempunyai kulit sensitif. Oleh sebab itu, saat sebelum melaksanakan waxing pada segala kaki, jalani uji sensitivitas terlebih dulu pada zona kecil kulit. Oleskan sedikit wax pada zona kecil, tunggu sebagian menit, serta perhatikan apakah terdapat respon alergi semacam gatal ataupun kemerahan. Bila tidak terdapat respon yang timbul, kalian dapat melanjutkan waxing pada segala kaki dengan lebih yakin diri.
Metode Pencabutan yang Benar
Dikala melaksanakan waxing, metode pencabutan sangat berarti supaya prosesnya efisien serta sedikit rasa sakit. Sehabis melekatkan strip kain pada wax, yakinkan buat menarik strip dengan gerakan kilat serta tajam, searah dengan perkembangan rambut. Menarik strip secara lama- lama ataupun tidak tegas malah hendak membuat proses waxing kurang efisien serta lebih menyakitkan. Jangan ragu buat menarik dengan kokoh, sebab ini hendak mengangkut rambut dengan lebih baik serta lebih sedikit rasa sakit.
Perhatikan Temperatur Wax
Temperatur wax pula mempengaruhi kenyamanan dikala melaksanakan waxing. Wax yang sangat panas dapat menimbulkan kulit dibakar ataupun iritasi, sedangkan wax yang sangat dingin tidak hendak efisien melekat pada rambut. Saat sebelum memakai wax, yakinkan temperatur wax terletak dalam kisaran yang sempurna, ialah lumayan hangat serta tidak sangat panas. Umumnya, terdapat petunjuk pada kemasan produk waxing yang membagikan data tentang temperatur yang pas buat digunakan.
Jaga Kebersihan Sehabis Waxing
Sehabis proses waxing berakhir, berarti buat melindungi kebersihan kulit kaki. Jauhi pemakaian produk yang memiliki alkohol ataupun bahan kimia keras, sebab dapat membuat kulit iritasi sehabis waxing. Kalian dapat memakai minyak baby oil ataupun gel aloe vera buat menenangkan kulit serta menjauhi rasa nyeri. Jangan kurang ingat pula buat menjauhi cahaya matahari langsung sepanjang 24 sampai 48 jam sehabis waxing buat kurangi resiko kulit dibakar ataupun kemerahan.
Kenali Isyarat Iritasi
Walaupun waxing merupakan metode yang nyaman buat melenyapkan rambut, terkadang dapat timbul dampak samping semacam iritasi ataupun kemerahan pada kulit. Bila kalian merasa kulitmu sangat nyeri, gatal, ataupun timbul bercak- bercak merah sehabis waxing, lekas jalani perawatan dengan metode mengompres kulit memakai kain bersih yang dibasahi air dingin. Bila iritasi bersinambung ataupun memburuk, lebih baik konsultasikan ke dokter buat penindakan yang lebih pas.
Frekuensi Waxing yang Tepat
Waxing merupakan tata cara penghilangan rambut yang relatif lebih tahan lama dibanding mencukur. Umumnya, rambut baru hendak berkembang sehabis 3 sampai 4 pekan. Tetapi, frekuensi waxing pula tergantung pada seberapa kilat rambutmu berkembang. Idealnya, waxing dapat dicoba tiap 3 pekan sekali buat hasil yang optimal. Jangan sangat kerap melaksanakan waxing supaya kulit tidak iritasi ataupun tekanan pikiran.
Kesimpulan
Waxing kaki dapat jadi metode yang efisien serta aman buat memperoleh kulit halus tanpa rambut. Dengan menjajaki tips- tips di atas, kalian dapat memperoleh hasil waxing yang optimal, sedikit rasa sakit, serta kulit yang senantiasa sehat. Jangan kurang ingat buat senantiasa mencermati tipe wax, persiapan kulit, serta metode pencabutan yang benar. Mudah- mudahan tips- tips ini berguna buat kalian yang mau berupaya ataupun teratur melaksanakan waxing. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!